Tips Optimalisasi Pencahayaan Pada Area Dapur

Tips Optimalisasi Pencahayaan Pada Area Dapur

Pada kesempatan kali ini kami grand kamala akan membahas tentang optimalisasi pencahayaan dapur, kenapa sih pencahayaan ini penting terutama di area dapur?

Tentunya bagi temen-temen yang baru saja membangun rumah atau ingin merenovasi atau hanya mungkin sekedar ingin mendekor ulang salah satu poin atau aspek yang dapat mempengaruhi kenyamanan kemudian lux dapur itu sendiri adalah dari segi pencahayaannya. Seperti apa? Yuk kita bahas lebih lanjut!

Pencahayaan merupakan salah satu aspek penting yang perlu dipertimbangkan untuk mengatur sebuah ruangan salah satunya pada ruang dapur yang menjadi fokus pembahasan kita kali ini.

Tips Optimalisasi Pencahayaan Pada Area Dapur

Area dapur sendiri aktivitas yang paling utama adalah memasak yang mana kegiatan memasak ini melibatkan beberapa rangkaian aktivitas yang membutuhkan konsentrasi, tentunya kita akan enggan beraktivitas di area gelap, redup atau bahkan memiliki intensitas cahaya yang terlalu berlebih sehingga mengganggu kenyamanan kita untuk beraktivitas di sana.

Maka dari itu tata pencahayaan ini sangat penting digunakan untuk mendukung kegiatan-kegiatan tadi agar memberikan kenyamanan dan juga keamanan karena misalnya kenapa keamanan? karena misal kita potong potong bawang atau potong-potong sayur kalau cahaya redup marah barangkali itu malah membahayakan jari kita atau tangan kita.

Selain untuk menunjang aspek fungsional, pencahayaan ini juga tentunya akan menambah lux dapur kita menjadi lebih estetik, secara tampilan jadi lebih bagus maka kenyamanan kita untuk beraktivitas tentu akan lebih betah untuk beraktivitas di sana semaksimal mungkin.

Fungsi pencahayaan tidak hanya mencakup efektivitas proses memasak saja, lebih dari itu pencahayaan disini dapat membantu untuk memberikan nuansa sebuah ruangan ataupun mungkin perkakas dapur itu menjadi tampil lebih maksimal.

Oleh karena itu adanya pencahayaan yang optimal dan tata aturan yang di desain sedemikian rupa akan menambah lux ataupun tampilan dan juga fungsionalitas dari sebuah ruangan itu menjadi lebih maksimal.

Secara umum pencahayaan bisa kita peroleh dari dua sumber yaitu dari pencahayaan alami dan pencahayaan buatan. Untuk pencahayaan alami sendiri kita bisa dapatkan dari sinar matahari yang bisa kita transfer ke dalam ruangan melalui adanya penempatan bukaan-bukaan di area dapur tersebut bisa melalui pintu, bisa melalui jendela, atau bahkan skylight.

Selain bisa menghemat energi listrik di siang hari asupan cahaya dari matahari yang kita terima tadi juga dapat membantu untuk menjaga kesehatan tubuh kita ataupun juga sekedar untuk membantu sirkulasi udara dalam ruangan.

Selain itu sinar matahari tadi juga akan membantu kita untuk membunuh bakteri-bakteri yang ada di dapur dan juga mengurangi kelembaban di area dapur itu sendiri.

Yang kedua untuk pencahayaan buatan yang berasal dari lampu ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan loh sebenarnya untuk mengatur tata cahaya di area dapur itu sendiri, jadi tidak bisa sembarangan juga kita menempatkan sekedar menaruh lampu begitu saja tapi ada beberapa poin yang perlu kita breakdown lebih dalam lagi untuk menunjang masing-masing aktivitas ataupun area yang dibutuhkan di dapur itu sendiri.

Kurang lebih ada 3 jenis yaitu adalah general lighting atau lampu utama, kemudian ada task lighting untuk lampu kerja dan juga ada display lighting untuk memberikan penerangan pada spot-spot tertentu yang digunakan untuk menampilkan benda ataupun barang-barang.

Seperti apa kita simak lebih dalam lagi!

Nah yang pertama ialah general lighting, general lighting ini atau bisa juga disebut sebagai main lighting atau lampu utama yang diperoleh dari lampu yang memiliki sudut sinar lebar untuk menerangi ruangan secara keseluruhan.

sehingga intensitas cahaya yang didapatkan dalam satu ruangan tersebut bisa rata dan juga bisa seragam untuk memberikan tingkat penerangan yang sama dalam satu ruangan tadi.

Untuk pencahayaan ini sendiri karena sesuai dengan namanya sebagai main lighting atau lampu utama maka dia yang menjadi sumber utama pencahayaan di dalam ruangan tadi untuk mendukung seluruh aktivitas di dapur mulai dari memasak, barangkali mungkin bisa sampai ke penyajian atau menyiapkan makanan di meja makan.

Untuk warna lampu yang disarankan untuk general lighting ini ialah kita bisa menggunakan warna putih atau warna warm white yang memiliki intensitas warna yang ideal untuk penerangan ruangan dapur.

Jenis pencahayaan buatan yang kedua ialah task lighting atau lampu tugas yang seringkali memang dimanfaatkan pada area-area yang mendapatkan intensitas pencahayaan yang kurang maksimal.

Penerangan ini sangat dibutuhkan karena berkaitan dengan sistem kerja mata kita, seperti yang kita tahu apabila ruangan itu memiliki pencahayaan kurang maka akan membuat mata kita bekerja lebih keras lagi dan berakibat kita akan menjadi lebih cepat lelah dan bisa jadi malah akan merusak sistem kerja mata kita sendiri.

Tipe dari task lighting ini sendiri di letakkan pada area-area yang memang membutuhkan aktivitas dengan fokus tinggi. Biasanya untuk implementasinya task lighting ini diletakkan di bawah kabinet atas yang floating itu untuk penerangan bagian top table atau meja dapur sehingga dengan adanya pencahayaan cukup mata kita juga akan tidak cepat lelah konsentrasi tetap terjaga dan keselamatan kita ketika beraktifitas disana juga akan lebih aman lagi.

Selain untuk area pemotongan atau area memasak tadi dia juga bisa dipasang memanjang sampai ke atas sink ataupun kompor.

Jenis pencahayaan buatan yang ketiga ialah display lighting atau lampu display yang bisa kita gunakan untuk menerangi beberapa spot di area dapur kita biasanya digunakan untuk penerangan area kitchen set.

Dimana disana terdapat penggorengan kemudian piring atau gelas dan perkakas-perkakas lain dan peranan dari pencahayaan ini bisa berfungsi untuk membantu kita ketika kita ingin mengakses benda-benda tersebut sesuai kebutuhan kita.

Jadi lebih memberikan petunjuk yang lebih jelas di mana letak benda-benda tersebut karena ada penerangan yang lebih di sana.

Sedikit tips bagi area dapurnya terbatas, maka disarankan menggunakan kitchen set minimalis agar pencahayaan dan area dapur terlihat lebih luas.

Jenis lampu yang bisa kita gunakan untuk mendukung kebutuhan pencahayaan ini ialah kita bisa menggunakan LED strip yang juga biasa dipasang sebagai backlight pada dapur atau langsung menggunakan lampu spot yang itu juga langsung mengarah kepada objek-objek atau perkakas-perkakas dapur yang terpampang disana.

Ada juga lampu sconces yang itu bisa menjadi tambahan sebagai ambiences ruangan karena lampu tersebut tidak memiliki investasi yang terlalu besar sehingga dapat membangun nuansa area dapur menjadi lebih estetik.

itulah tips optimalisasi pencahayaan pada area dapur, mudah-mudahan apa yang kita sampaikan tadi bisa menjadi referensi bagi teman-teman yang ingin mendekor ulang atau merenovasi pencahayaan di dapurnya.

sumber: Channel Youtube Belajar Arsitektur

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *